Menurut KBBI, jembatan adalah jalan yang direntangkan di atas titian besar. Secara umum, jembatan merupakan bangunan yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh rintangan seperti sungai, lembah, drainase, danau, jalan raya, jalan kereta api, dan sebagainya. Sedangkan pengertian jembatan berdasarkan keilmuan yaitu suatu konstruksi yang sengaja dibangun untuk mempermudah setiap orang menyeberangi rintangan-rintangan.
Tahukah Anda, seiring dengan perkembangan zaman, ragam jembatan pun bermacam-macam. Setidaknya jenis-jenis jembatan bisa dikelompokkan menurut fungsi, lokasi, material, dan strukturnya. Berikut ini Arafuru.com coba uraikan masing-masing dari aneka jembatan tersebut!
Jenis Jembatan Menurut Fungsi
Di bawah ini macam-macam jembatan berdasarkan kegunaannya :
- Jembatan jalan raya
- Jembatan pejalan kaki
- Jembatan kereta api
- Jembatan jalan air
- Jembatan jalan pipa
- Jembatan penyeberangan
- Jembatan sungai
- Jembatan danau
- Jembatan waduk
- Jembatan selat
- Jembatan irigasi
- Jembatan drainase
- Jembatan jalan raya
- Jembatan jalan kereta
- Jembatan beton bertulang
- Jembatan kayu
- Jembatan bambu
- Jembatan tali
- Jembatan komposit
- Jembatan beton pratekan
- Jembatan besi
- Jembatan baja
- Jembatan rotan
- Jembatan sederhana
- Jembatan menerus
- Jembatan integral
- Jembatan semi-integral
- Jembatan kantilever
- Jembatan pelengkung
- Jembatan kerangka
- Jembatan kabel
- Jembatan gantung
- Jembatan urung-urung
- Jembatan alang
- Trotoar
- Peninggian Trotoar
- Slab Lantai Trotoar
- Sandaran dan Tiang Sandaran
- Hand Rail
- Deck Slab
- Steel Girder
- Balok Gelagar
- Ikatan Pengaku (ikatan angin, ikatan rem, ikatan tumbukan)
- Perletakan (rod dan sendi)
- Pile Cap
- Abutment
- Pier (pilar)
- Wingwall
- Pondasi Tiang Bor
- Pondasi Tiang Pancang (Klik untuk mengetahui pengertian, ukuran, dan spesifikasi tiang pancang)