Apa Itu King Post ?

 

Alat Wall Diaphragma King Post

King post  merupakan langkah kerja setelah seluruh pekerjaan pemasangan dinding diaphragma selesai. Umumnya bagian tengah setiap gedung bertingkat tinggi terdapat sentral gedung (tower area). Dibagian ini juga terdapat semua fasilaitas gedung seperti lift, tangga, dan utilitas lain – lain. Secara sistem struktur dinamakan care. Wilayah ini merupakan bagian yang sistem pembebanannya paling berat. Tidak heran bila disekitar tower area dan care akan dapat banyak titik pondasi tiang bor.
    
Disetiap lantai basement harus disediakan arah untuk keluar masuk kendaraan yang membawa material. Daerah ini di beri ramp sementara.Nantinya jika sudah selesai, akan ada pilihan, apakah ramp dipertahankan atau dibuat yang baru sesuai perencanaan ramp design awal untuk penyesuai keluar masuk kendaraan penghuni gedung.   

King post merupakan bagian dari tiang pondasi pada posisi segaris dengan kolom basement. King post terbuat dari besi baja. King post berfungsi untuk :

1.Memegang pelat lantai dan menyalurkan beban yang bekerja pada pelat lantai basement ke tiang pondasi di tempat king post tertanam.
2.Sebagai kolom sementarar yang bagian mencuat dari lantai dasar bisa diteruskan menjadi kolom permanen sehingga memungkinkan  dilaksanakan serentakke arah atas dan bawah (top and down).

Sesaat setelah penggalian lubang bor selesai, dilanjutkan dengan pengecoran beton struktur sehingga mencapai ketinggian bawah rencana pile cape . diameter  tiang bor dapat lebih dari 1,5 meter. 

Pondasi ini nanti akan dimasukkan tiang penyangga bangunan king post belum bisa dikerjakan bila kekerasan beton yang ada  di dalam lubang belum mencapai target yang direncanakan.

King post  yang terdiri dari rangkaian profil baja IWF ditanam ditengah-tengah bore pile yang berisi lumpur (jelly) bentonite. Pemasangan king post  harus diusahakan tepat pada titik berat penampang kolom yang akan dibuat nantinya. 

Bagian ini berupa bahan semen bentonite yang kelak  akan dihancurkan untuk pemasangan besi kolom basement. Sambungan besi kolom biasanya ada di tengah bentangan (tinggi) kolom atau seperempat tinggi kolom.

PENANAMAN KING POST 

King post merupakan komponen utama dari sebuah system pekerjaan top and down atau up and down.  Tanpa adanya king post , rasanya mustahil dapat terlaksana sebuah sistem perlaksanaan bangunan  yang mempunyai banyak keuntungan dari sudut biaya dan waktu. Sekarang akan dijelaskan secara singkat proses penanaman sebuah king post.

Kedalaman lubang bor bisa mencapai 40 meter dari muka tanah. Setiap memulai proses pengeboran , selalu dibarengi pemasukkan lumpur bentonite. Adonan beton struktur (kaitannya dengan mutu beton yang direncanakan) dimasukkan dengan kedalaman sesuai rencana struktur. Sketsa yang dibuat ini adalah rencana kedalaman lubang bor sampai di lapisan tanah keras adalah 42 m.  

Sementara untuk rencana kedalaman pile cap mencapai 18 meter. Dengan demikian, sisa ke dalam coran beton struktur di bawah pile cap adalah 24 meter. Bagian ini hanya digunakan untuk penanaman king post.  Pekerjaan ini berulang-ulang dilakukan di banyak lubang bor.

Ketika kekerasan beton di dalam lubang mencapai 100%, rangka penunjang king post dimasukkan kedalam lubang bor. King post harus mencapai muka atas beton struktur yang berada di dalam lubang  (rencana  pile cap). Artinya, permukaan atas beton struktur menjadi tumpuan bagi king post setelah seluruh king post berada di semua lubang bor yang ada.

Sketsa ketika seluruh king post sudah tertanam di setiap lubang bor, pekerjaan penggalian sudah bisa dimulai. Pada saat itu, pola system de-watering secara bersamaan juga bisa di lakukan.
Lebih baru Lebih lama