Cara menghitung berat bangunan pada SAP 2000 secara otomatis

Pada kesempatan ini saya akan berbagi artikel tentang tutorial seputar program SAP 2000. Sesuai dengan judul dari artikel ini kita akan mempelajari bagaimana cara mudah dalam menghitung berat bangunan pada SAP 2000 secara otomatis. Berat bangunan sangat diperlukan untuk menghitung beban gempa yang terjadi pada bangunan tersebut tiap lantainya terutama jika anda menggunakan pembebanan gempa statik ekivalen. Menghitung berat bangunan tidaklah sulit apalagi dengan bantuan program SAP 2000. Selain waktu menghitung lebih cepat, hasil juga lebih akurat. 

Cara menghitung berat bangunan bermacam-macam. Bisa dikerjakan secara manual dengan menghitung volume kemudian dikali dengan berat satuan atau menggunakan program SAP 2000 secara otomatis. Jika beban bangunan tiap lantai sudah bisa dhitung maka bisa digunakan sebagai hitungan beban gempa. Beban gempa tersebut akan diterapkan pada pusat massa tiap lantai bangunan. Untuk mencari koordinat pusat massa bangunan sebaiknya baca artikel Mencari pusat massa bangunan di SAP 2000

Syarat dari menghitung berat bangunan ini adalah gambar SAP 2000 berupa 3 dimensi. pada tutorial ini tidak akan saya bahas tentang cara membuat model SAP 2000 karena tutorial dasar tersebut sudah saya berikan di Tutorial dasar SAP 2000. Berikut cara menghitung berat bangunan pada SAP 2000.

  1. Buatlah pemodelan struktur 3 dimensi sesuai dengan bentuk bangunan. 
  2. Pastikan pengaturan Load pattern, beban mati (dead) sudah diatur menjadi 1 untuk self weight multiplier. Dimaksudkan agar pemodelan struktur dapat menghitung berat sendiri element strukturnya. 
  3. Masukkan beban-beban yang bekerja seperti beban hidup, beban mati, beban angin, dan sebagainya sesuai dengan peruntukkan bangunan.
  4. Select/block pada frame section di lantai 2 baik kolom maupun pelat lantai. 
  5. Menu Assign-Assign to Group- Akan muncul dialog box. Klik Add new Group. Ganti nama sesuai dengan lantainya. Ok.
  6. Lakukan hal yang sama dengan lantai atap. Select kolom dan pelat pada lantai atap. Kemudian Assign-assign to group- Add new group-Ok
  7. Menu Analyze- Run Analyze- Run Now. 
  8. Menu Display-Show Tables. Muncul dialog box. Pilih Other Definition-Group Data- Group 3 Mass and weight. Ok
  9. Jika ingin mengexport ke excel maka klik File-Export current Tables-To excel. 

Dengan demikian kita sudah mendapatkan berat bangunan tiap lantainya. Cara menghitung berat bangunan dengan SAP 2000 memang lebih mudah karena dilakukan secara otomatis sehingga pekerjaan pun cepat selesai. 
Lebih baru Lebih lama