Pengertian Drainase dan Seberapa Pentingkah?

 



Bekasi Raya Putra - Apa jadinya jika air hujan yang turun di wilayah padat penduduk seperti daerah perkotaan dibiarkan menggenang? Tentu saja banjir bukan lagi ancaman yang dapat dihindarkan. Itulah mengapa drainase dibutuhkan!


Secara sederhana, drainase dapat didefinisikan sebagai sistem saluran air. Bukan main-main, fasilitas yang satu ini punya berbagai peran penting dalam menunjang kelayakan hidup di perkotaan. Mulai dari mencegah banjir dengan mengendalikan kelebihan air pasca hujan, mengalirkan air ke badan air terdekat, hingga mengeringkan wilayah kota yang tergenang supaya sarana dan prasarana tetap terpelihara.


Nah, setelah mengetahui sekilas mengenai peran pentingnya, yuk kita tengok jenis-jenis drainase yang ada di perkotaan!


Drainase alami adalah saluran air yang terbentuk tanpa campur tangan manusia dan biasanya bahkan tanpa penunjang apa pun, misalnya sungai. Sebaliknya, drainase buatan dibentuk secara sengaja dan disesuaikan dengan pengelolaan air. Contohnya antara lain talang, kanal, selokan, dan gorong-gorong.


Berdasarkan Letak Saluran: Permukaan Tanah dan Bawah Tanah

Sesuai namanya, drainase permukaan tanah terletak di atas permukaan tanah dan dapat dilihat secara langsung. Fungsi drainase jenis ini yaitu mengalirkan air permukaan sehingga tidak tercipta genangan pada tanah.


Di samping itu, ada juga drainase bawah tanah yang umumnya membutuhkan pipa-pipa sebagai media penyaluran air. Hal yang membedakan antara keduanya adalah faktor keindahan dan efektivitas. Drainase bawah tanah banyak dimanfaatkan karena keberadaannya tidak mengganggu estetika kota. Selain itu, lokasinya juga tersembunyi dan tidak mengganggu aktivitas di permukaan tanah.


Berdasarkan Fungsi: Satu Fungsi dan Multifungsi

Drainase menurut fungsi dibedakan berdasarkan banyaknya jenis air buangan. Drainase satu fungsi berguna hanya untuk mengalirkan satu jenis air buangan saja, misalnya air limbah rumah tangga atau air limbah industri.


Sedangkan drainase multifungsi mampu mengalirkan berbagai macam air buangan, baik secara bergiliran ataupun sekaligus.


Berdasarkan Konstruksi: Terbuka dan Tertutup

Drainase terbuka adalah drainase yang berguna untuk mengalirkan air hujan pada wilayah yang luas. Selain itu, juga berfungsi sebagai media mengalirkan air yang tidak membahayakan kelestarian lingkungan.


Sedangkan, drainase tertutup merupakan saluran yang berfungsi menghanyutkan air yang mengandung limbah. Dibuat tertutup agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Drainase tertutup juga berperan sebagai saluran dalam kota.


Berdasarkan Wilayah: Jalan Raya, Bandara, dan Lapangan Olahraga

Pertama, drainase jalan raya. Biasanya ditutup sebagai trotoar atau bahu jalan. Hal ini dilakukan agar keberadaannya tidak mengganggu aktivitas di jalan raya. Drainase jenis ini berfungsi untuk mengelola aliran air hujan agar tidak terjadi banjir yang merusak konstruksi atau erosi pada badan jalan.


Kedua, drainase bandara. Memiliki wilayah beraspal yang luas dan datar, bandara kesulitan dalam menyerap air dengan cepat. Sedangkan genangan air pada bandara dapat membahayakan keselamatan penerbangan, itulah mengapa bandara memerlukan sistem drainase.


Selain menyebabkan banjir, drainase bandara yang tidak terintegrasi bisa meningkatkan risiko lalu lintas udara, erosi, dan rapuhnya pondasi landasan pacu.

Ketiga, drainase lapangan olahraga. 


Sebagaimana pada umumnya, fasilitas ini berfungsi menyerap air lebih cepat sehingga tidak terjadi genangan dan kerusakan pada infrastruktur.


Wah, ternyata drainase di perkotaan punya beragam jenis dan fungsi. Bahkan keberadaanya mempunyai peran yang tidak sepele. Meski demikian, kita juga wajib memiliki andil dalam mencegah banjir dengan menjaga lingkungan.  Bagaimanapun, kalau manusia tidak turut merawat lingkungan, drainase tidak akan berfungsi optimal, ya!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama