Munas Gapensi 2022 Diharapkan Jadi Momen Mendorong Kebangkitan Sektor Konstruksi



Bekasi Raya Putra - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional  Indonesia (Gapensi) telah menyelesaikan  Musyawarah Umum Nasional (Munasus) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) atau M2G 2022.  Agenda ini diharapkan menjadi momentum bagi industri konstruksi nasional untuk bangkit.


$ads={1}


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan akan memberikan relaksasi terkait Izin Berusaha Berbasis Risiko di sektor PUPR. Dengan relaksasi itu para pelaku usaha konstruksi diharapkan dapat menjalankan bisnisnya dengan baik.

“Kami akan memastikan agar relaksasi untuk Izin berusaha bagi para pelaksana konstruksi dapat dilaksanakan segera,” kata dalam pembukaan M2G 2022 seperti tertulis dalam keterangan resmi Gapensi, Minggu (23/1).

Menteri PUPR menekankan bahwa PUPR dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur akan melibatkan para kontraktor lokal. Dalam waktu dekat, Kementerian PUPR akan melaksanakan tender proyek infrastruktur sekitar 800 pekerjaan dengan total nilai hampir mencapai Rp 20 triliun.

Semua tender tersebut bisa diikuti oleh perusahaan konstruksi dan pendukungnya mulai dari kelas usaha kecil, menengah maupun besar

Ketua Umum Gapensi, Iskadar Z Hartawi mengatakan, industri konstruksi diharapkan dapat kembali bergairah  tahun ini pasca digilas pandemi selama dua tahun terakhir. Apalagi, pemerintah berkomitmen menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur di berbagai wilayah.

Iskandar berharap pemerintah tetap melibatkan para kontraktor swasta lokal di berbagai daerah dalam pembangunan infrastruktur.  Pasalnya, dalam praktik di lapangan, masih terjadi konglomerasi BUMN yang justru membuat para kontraktor lokal hanya sebagai penonton.

“Ada konglomerasi konstruksi yang dikuasai oleh perusahaan konstruksi BUMN, sehingga sangat sulit bagi kontraktor lokal dan nasional untuk bisa berperan dan terlibat dalam proyek infrastruktur tersebut,” katanya.

Senada, Wakil Ketua IX BPP Gapensi Didi Aulia mengatakan, dengan bangkitnya industri konstruksi dapat menggerakkan roda ekonomi baik di daerah maupun pusat. Pasalnya, jasa konstruksi memiliki multiplier effect kepada sektor lainnya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 8 juta pekerja jasa konstruksi.

“Dampak bagi perekonomian sangat besar, baik untuk daerah dimana pembangunan infrastruktur tengah digencarkan, maupun di pusat, kuncinya adalah keterlibatan pelaku jasa konstruksi lokal,” kata dia.

Dalam Mukernas 2022, Gapensi menyampaikan beberapa pokok pikiran yang selama ini menjadi tantangan bagi para kontraktor di daerah dan pusat.

Di antaranya mengenai relaksasi perizinan persyaratan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di sektor PUPR, kebijakan pemerintah yang menetapkan harga terendah untuk proyek infrastruktur pemerintah, perlindungan bagi  pangsa pasar usaha kecil dan menengah dengan melarang Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang memiliki subklasifikasi usaha dengan kualifikasi besar melakukan aktivitas usaha pada pangsa pasar kecil dan menengah dan bantuan pembiayaan  bagi pelaku jasa kontruksi nasional baik bank maupun non bank.

Sekjen sekaligus Ketua Penyelenggara M2G Gapensi Andy Rukman Karumpa berharap,  pemerintah dan Gapensi bisa menemukan kesepahaman dan solusi agar tujuan pembangunan nasional dapat terlaksana.

Menurutnya, Gapensi dan Pemerintah memiliki semangat yang sama dalam hal pembangunan nasional dan peningkatan perekonomian Indonesia. Itu sebabnya, ia yakin Gapensi dapat menjadi mitra pemerintah dan memberikan berbagai masukan dalam memenuhi target pembangunan infrastruktur Indonesia.

Sebagai informasi, rangkaian acara M2G ini diawali dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) GAPENSI pada 8 Januari 2022, dilanjutkan dengan Pra MUKERNAS pada 10 -11 Januari dan diakhiri dengan M2G pada 21-22 Januari 2022.

Lebih baru Lebih lama