Cara Pemasangan Kusen Aluminium dengan Tepat, Panduan Khusus Pemula



Cara Pemasangan Kusen Aluminium dengan Tepat, Panduan Khusus Pemula


Sekarang semakin banyak material kusen yang menjadi alternatif dari kusen kayu. Misalnya yaitu kusen aluminium. Kusen aluminium adalah kusen yang terbuat dari material logam, di mana unsur aluminium merupakan bahan baku yang paling banyak dipakai. 


Kusen aluminium ini memiliki keunggulan tersendiri kalau dibandingkan dengan kusen kayu. Salah satunya yaitu mutunya yang seragam dan terukur dengan baik, serta terhindar dari berbagai serangan hama termasuk rayap dan kutu bubuk.


Kelebihan lain yang dimiliki oleh kusen aluminium ialah proses pemasangannya yang mudah sekali. Kami jamin Anda pun bahkan sanggup mengerjakannya sendiri. Cara memasang kusen aluminium ini begitu unik dan berbeda daripada kusen kayu. Kita baru boleh memasang kusen tersebut setelah pembuatan dinding telah selesai dilaksanakan. Jadi dinding di sekitarnya mesti dibuat terlebih dahulu, serta diberi finishing berupa plesteran dan acian. Barulah kemudian kusen aluminium ini bisa dipasang.


Cara memasang kusen aluminium sebenarnya sangat sederhana dan cukup mudah dilaksanakan. Tetapi teknik pemasangannya berbeda dengan kusen kayu. Jika biasanya kusen kayu dipasang bersama dengan tahap pemasangan batu bata sehingga mempunyai daya rekat yang kuat antara kusen dan tembok. Lain halnya dengan kusen aluminium ini. Kusen aluminium dipasang setelah proses pembuatan dinding telah selesai. Hal tersebut dilakukan karena permukaan kusen aluminium tidak tahan terhadap goresan.



Ada sejumlah aspek yang mesti diperhatikan dalam pemasangan kusen aluminium, yaitu :

  1. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini.
  2. Pahami semua peralatan yang dipakai agar Anda bisa menggunakannya dengan benar.
  3. Jagalah dan perhatikan dengan baik keselamatan kerja.
  4. Pasanglah kusen dengan benar sesuai gambar perencanaan kerjanya.
  5. Kusen harus dipasang pada ketinggian yang telah ditentukan.
  6. Posisi kusen mesti dipastikan benar-benar berdiri dengan tegak.
  7. Memasang kusen wajib bertumpu pada as yang sesuai.
  8. Pasang kusen pada tempat/posisi yang sudah direncanakan pada gambar kerja.


Alat dan Bahan :

  • Kusen aluminium
  • Daun pintu/jendela
  • Fischer
  • Sekrup
  • Selotip
  • Sealant atau semen mortar
  • Obeng
  • Bor tembok
  • Baji kayu atau karet


Langkah Kerja :

  1. Siapkan dengan baik tempat/posisi yang akan dipasangi kusen aluminium. Tempat atau posisi ini harus mempunyai ukuran yang lebih lebar 1 cm daripada ukuran panjang dan tinggi kusen. Jadi nanti akan terbentuk celah di antara kusen dan dinding sebagai tempat peletakan fischer.
  2. Letakkan kusen aluminium pada tempat/posisi tadi. Aturlah posisinya agar berada pada tempat yang tepat. Periksa sekali lagi posisinya sudah sesuai dengan gambar kerja. Kusen ini juga harus berdiri dengan tegak lurus terhadap dinding. Anda bisa mengeceknya memakai baji.
  3. Buatlah lubang sebagai tempat pemasang fishcher pada kusen aluminium. Gunakan mesin bor listrik dengan mata bor yang ukurannya sesuai dengan dimensi ficher yang dipakai. Setelah itu, pasang fishcher pada lubang-lubang ini. Kencangkan posisinya menggunakan obeng.
  4. Tahanlah posisi kusen aluminium tadi supaya tetap berada pada tempat/posisinya dengan baik. Gunakan penyangga khusus untuk menahannya. Pastikan posisi kusen tadi tidak berubah atau bergeser sedikit pun karena dapat berpengaruh terhadap hasil akhirnya nanti.
  5. Selanjutnya kita pasang pintu/jendela pada kusen tadi. Ingat, sebelum pintu/jendela ini benar-benar terpasang pada kusennya, Anda tidak boleh melepaskan lapisan plastik pelindungnya. Hal ini dilakukan supaya pintu/jendela tersebut terhindar dari risiko benturan atau goresan.
  6. Masukkan daun pintu/jendela ke dalam kusen aluminium. Aturlah sebentar posisinya supaya berada pada posisi yang tepat. Kemudian Anda bisa melanjutkanya dengan memasang aksesori pintu/jendel tersebut seperti engsel, handle, roda, pengunci, dan lain-lain.
  7. Cek sekali lagi untuk memastikan daun pintu/jendela sudah terpasang dengan kuat pada kusen aluminium. Setelah itu, Anda bisa mengaplikasikan sealant atau semen mortar pada celah yang ada di luar kusen. Sealant inilah yang akan menjadi lem untuk memegangi posisi kusen tersebut.
Lebih baru Lebih lama