Defenisi Jaringan Transportasi

 

Jaringan Transportasi adalah serangkaian simpul dan atau ruang kegiatan/ kawasan yng dihubungkan oleh ruang lalu lintas sehingga membentuk suatu kesatuan untuk keperluan penyelenggaraan transportasi.

Jaringan pelayanan transportasi adalah susunan rute-rute pelayanan transportasi yang membentuk satu kesatuan hubungan.

Jaringan prasarana transportasi adalah serangkaian simpul yang dihubungkan oleh ruang lalu lintas sehingga membentuk satu kesatuan.

Jaringan transportasi dapat dibentuk oleh moda transportasi yang terlibat yang salaing berhubungan yang rangkai dalam Sistem Transportasi Nasional (Sistranas). Masing-masing moda transportasi memiliki karakteristik teknis yang berbeda dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi geografis daerah layanan.

Jaringan transportasi adalah jaringan prasarana trasnportasi (lintasan jalan, lintasan penyeberangan, lintasan transportasi laut, lintasan rel) dan simpul sarana transportasi (terminal, pelabuhan, bandara). Dalam hal ini akan dibahas mengenai system transportasi darat, sistem jaringan (prasarana) meliputi jalan dan terminal.

Jaringan jalan merupakan suatu kesatuan jalan yang mengikat dan menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruh pelayanannya dalam suatu hubungan hirarki. System jaringan jalan dengan peranan pelayanan, jasa distribusi untuk pengembangan semua wilayah ditingkat nasional dengan simpul jasa distribusi disebut jaringan jalan primer, dan system jaringan jalan dengan pelayanan jasa distribusi untuk masyarakat di dalam kota membentuk system jaringan jalan sekunde

Contoh Jaringan Transportasi Trans Eropa

Jaringan Transportasi Trans-Eropa (bahasa Inggris: Trans-European Transport Networks, disingkat TEN-T) adalah perencanaan jalur darat, kereta api, udara dan air yang melewati seluruh benua Eropa. Jaringan TEN-T adalah bagian dari sistem Jaringan Trans-Eropa (TENs) yang lebih luas.



TEN-T mulai diadopsi pada 23 Juli 1996.
Lebih baru Lebih lama