Cara Menulis Tesis Teknik Sipil

 Tesis Teknik Sipil merupakan syarat penting untuk meraih gelar akademik magister Teknik. Artinya bahwa ketika kita ingin mendapatkan Gelar Magister Teknik maka langkah terakhir yang harus dilakukan yaitu menyelesaikan suatu penelitian yang berhubungan dengan Konsentrasi yang anda ambil dalam Teknik Sipil. Penelitian tersebut dalam tahapan kuliah Pascasarjana dinamakan Tesis.


Penulisan Tesis Teknik Sipil tentu metodenya sama dengan penulisan tesis dalam jurusan yang lainnya. Intinya adalah kita ingin menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara melakukan penelitian dan menerapkan kaidah dalam penelitian Ilmiah.

Dalam Penelitian Tesis Teknik Sipil sebagaian besar melakukannya dengan menggunakan Study kasus atau observasi dilapangan. Perlu diketahui jenis penelitian itu bermacam-macam namun disini kita tidak menjelaskan tentang Macam-macam Penelitian. kita hanya akan membahas tentang Tahapan atau Cara Menulis Tesis Teknik Sipil secara teratur.


Jangan Pusing Menulis Tesis Teknik Sipil

PENENTUAN TOPIK MASALAH

Olehnya itu langkah pertama yang harus dilakukan tentu menentukan Topik sebagai permasalahan yang mau diteliti.Nah, penetuan topik masalah ini biasanya banyak yang bingung dari mana atau apa yang menjadi landasan kita untuk menentukan Topik masalah tersebut.

Kalau menurut saya penentuan Topik Masalah itu harus sesuai dengan apa yang anda sukai dan kuasai. Dalam artian Topik masalah tersebut menjadi konsentrasi anda dalam Jurusan Teknik Sipil.

Misalnya saya contohkan Jika anda mengambil Konsentrasi Magister  Manajemen Konstruksimaka sebaiknya anda tahu dulu dalam manajemen Konstruksi Mata kuliah apa yang paling anda sukai atau Kuasai. Sekalipun anda kuasai dan Sukai semuanya, tapi pasti dong ada yang lebih. Nah, yang lebih itulah yang pilih. Misalnya kalau saya lebih senang Mata Kuliah Aspek Hukum, Manajemen Proyek Konstruksi, Estimasi Biaya, Rekayasa Nilai, dan Ekonomi Teknik. Namun yang paling suka adalah Mata Kuliah Manajemen Proyek Konstruksi. Maka Topik masalah yang akan saya ambil biasanya berhubungan dengan Mata Kuliah tersebut. Kenapa saran saya seperti itu karena untuk mempermudah anda dalam penyusunan Tesis selanjutnya.

Biasanya dalam Mata kuliah tertentu memiliki Topik-topik akan dibahas. Dalam hal ini misalnya salah satu topiknya yaitu berhubungan dengan Savety Management atau biasa kita kenal dengan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja. maka Topik ini bisa menjadi satu Masalah yang akan kita jadikan Topik Tesis kita.

Itu salah satu cara untuk menentukan topik, sebenarnya banyak cara lainnya. Misalnya sesuai Kondisi dalam Proyek yang anda hadapi disitu anda temukan masalah yang mau anda selesaikan atau berdasarkan pengamatan Undang-undang, atau bisa juga berdasarkan referensi Buku. Dll



Tesis Teknik Sipil

Pengamatan Masalah yang Terjadi

Setelah memilih Topik maka langkah selanjutnya yaitu mengamati masalah yang terjadi baik langsung dilapangan atau melalui buku atau sumber bacaan lain. Dalam hal ini berhubungan dengan Topik yang dipilih tadi yaitu tentang Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. misalnya anda meninjau dan mendapatkan informasi dari sumber bacaan Undang-undang yang berhubungan dengan SMK3 ( Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja )contonya tentang PERMEN Nomor 05 Tahun 1996 tentang Pedoman Penerapan Manajemen K3 maka anda bisa mengamati masalah-masalah apa saja yang mungkin timbul atau terjadi yang berhubungan dengan Undang-undang tersebut.

Pemilihan Masalah Penelitian

Jika sudah di tentukan Topik tentang Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berhubungan dengan PERMEN 05 Tahun 1996 maka kita bisa memilih satu permasalahan dari situ. Misalnya tentang Pengaruh Komunikasi Internal K3 terhadap Peningkatan Kinerja Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja. Artinya bahwa yang mau kita tinjau adalah masalah Komunikasi yang terjadi dalam Penerapan manajemen K3 sejauh mana pengaruhnya terhadap Kinerja

Penulisan Bab 1 Tesis

Latar Belakang Masalah

Pada penulisan Bab 1 ini yang pertama kita lakukan adalah menjelaskan Latar belakang persoalan sehingga kita memilih Pengaruh Komunikasi Internal K3 sebagai penelitian Tesis kita.

Rumusan Masalah

Setalah itu barulah kita bisa merumuskan persoalannya dalam bentuk Pertanyaan penelitian yang berhubungan dengan Komunikasi Internal dan Kinerja. Setiap rumusan masalah tentu memiliki sasaran san satu kesimpulan berdasarkan persoalan yang kita rumuskan.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dibuat berdasarkan Rumusan masalah yang telah ditetapkan, dalam artian bahwa ada persoalan yang mau kita cari jalan keluarnya melalui penelitian tersebut. Misalnya kita ingin mengetahui Faktor-faktor apa saja yang paling Dominan dalam Komunikasi Internal yang mempengaruhi Kinerja.

Manfaat Penelitian

Setiap Persoalan yang mau kita selesaikan tentu harus ada manfaatnya. dalam hal ini manfaat pastinya berhubungan dengan Tujuan penelitian yaitu Agar penerapan Komunikasi internal dalam Manajemen keselamatan dan kesehatan Kerja bisa berjalan secara efektif sehingga mampu meningkatkan Kinerja K3.

Batasan Masalah

Agar penelitian yang kita lakukan tidak melebar maka kita perlu membatasi masalah apa saja yang mau kita tinjau. Biasanya Batasan ini menunjukan dimana Lokasi yang mau kita teliti, Sampelnya apa saja, Variabel bebas dan terikat yang kita gunakan apa saja. semua harus jelas agar penelitian kita memang benar-benar terarah.

Berdasarkan Judul penelitian yaitu Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Kinerja maka kita bisa menentukan Varibelnya yaitu Komunikasi Internal sebagai Variabel bebas dan Kinerja K3 sebagai Variabel Terikat. dengan sampel misalnya pada Proyek tertentu pada yang dilakukan PT. X

Selain itu dalam bab 1 juga kita bisa memasukan sasaran penelitian dan lainsebagainya yang sesuai dengan Format penulisan Tesis Teknik sipil dikampus masing-masing.

Lebih baru Lebih lama