cara membuat kurva S proyek gedung

khususnya tentang bagaimana cara membuat kurva s pada bangunan gedung bertingkat. Banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk membuatnya. Pada intinya fungsi dari kurva s adalah untuk menyusun jadwal pelaksanaan proyek di lapangan. Cara membuat kurva s ini saya sajikan dengan cara simpel dan mudah dimengerti. Mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan finishing. Tidak heran jika sekarang bermunculan software-software manajemen proyek. Pada artikel ini akan dibahas cara membuat kurva s dengan program yang sudah familiar dengan kita yaitu Microsoft Excel.  Kalau orang proyek bilang cara membuat kurva s lebih mudah menggunakan excel daripada program lain seperti Ms.Project. Kurva S biasa digunakan sebagai acuan saat proses pelaksanaan proyek. Kita bisa mengetahui progres proyek yang sedang kita laksanakan sesuai dengan target atau tidak.

Cara membuat kurva s ini juga dilengkapi dengan contoh kurva s buatan saya khususnya untuk proyek gedung. Di dalam kurva s itu sendiri ditampilkan progres rencana dan progres realisasi. Progres rencana didapat dari pembagian bobot pekerjaan tiap minggunya. Sebagai contoh adalah item "Bekisting Pondasi". Item tersebut mempunyai bobot 2 % dari total pekerjaan gedung. Berdasarkan pengalaman item bekisting tersebut bisa diselesaikan dalam waktu 4 minggu. Maka bisa diketahui berapa progres rencana tiap minggu untuk pelaksanaan bekisting pondasi dengan cara 2% dibagi 4 yaitu 0,5%. Sedangkan yang dimaksud dengan progres realisasi adalah progres yang didapat dari volume lapangan yang sudah dilaksanakan. anda bisa membuat kurva s dengan bobot yang berbeda tergantung dari RAB. 

kurva s
Cara membuat kurva S sangatlah mudah untuk dipahami dan dipelajari. Pada artikel ini saya akan membahas dengan contoh proyek pembangunan gedung bertingkat. Berikut beberapa langkah dan tips cara membuat kurva s:
  1. Breakdown item pekerjaan. Pekerjaan yang terdapat pada proyek gedung diantaranya adalah  persiapan, struktur, arsitek, interior dan MEP (Mekanikal Elektrikal Plumbing). 
  2. cara membuat kurva s selanjutnya adalah Breakdown item sub pekerjaan. Contohnya adalah Struktur mempunyai item sub pekerjaan seperti bekisting, pembesian, dan beton. Sedangkan Arsitek mempunyai sub pekerjaan seperti dinding dan lapisan, lantai, pintu jendela, plafond, sanitair, dan fasade. 
  3. cara membuat kurva s selanjutnya adalah breakdown anggaran  di tiap sub pekerjaan. 
  4. Untuk membuat kurva S diperlukan bobot tiap item pekerjaan. Bobot tersebut didapat dari anggaran sub pekerjaan (hasil poin 3) dibagi dengan anggaran total proyek. 
  5. cara membuat kurva s selanjutnya adalah menentukan durasi total proyek. Penentuan durasi ini diperlukan pengalaman di proyek. Biasanya untuk proyek gedung dengan nilai 40 Milyar sekitar 15 bulan (60 Minggu).
  6. cara membuat kurva s selanjutnya adalah menentukan durasi per sub pekerjaan. Contohnya adalah Pekerjaan pembesian lantai 1 dengan volume yang sudah dihitung bisa diselesaikan dalam waktu 3 minggu. Sedangkan untuk pekerjaan bekisting bisa diselesaikan dalam waktu 2 minggu. 
  7. Setelah ditentukan durasi, membagi bobot persen (poin 4) ke dalam durasi sub pekerjaan (poin 6). Misalnya bobot pembesian lantai 1 adalah 6% maka bobot tersebut dibagi 3 diperoleh bobot 2% tiap minggunya. lakukan hal yang sama dengan pekerjaan lainnya.
  8. Membuat kurva s dengan rumus miller. Miller adalah rumus yang digunakan untuk membuat kurva s dengan pendekatan 3 rumus. Fungsi dari miller ini adalah mengontrol agar kurva s yang kita buat tadi tidak over. Sehingga kurva s buatan kita dengan kurva s miller mendekati. 
  9. Untuk membuat kurva s miller yang perlu kita perhatikan adalah 3 rumus tersebut. 1) y = 0,0225 x ( ( n x 100 ) / ( å n ) )2 , 2) y = 1,5 x ( ( n x 100 ) / ( å n ) ) - 25 , dan 3). y= -125 + 4,5 x ((n x 100)/(å n)) - 0,0225 x ((n x 100)/(å n))2. Apabila durasi proyek kita 60 minggu maka rumus 1 digunakan untuk 20 minggu pertama. Rumus 2 digunakan pada minggu ke 21 sampai minggu ke 40. Sedangkan rumus 3 digunakan untuk 20 minggu terakhir. 
  10. Gunakan fasilitas chart untuk membuat kurva s baik dari miller ataupun buatan kita. 
kurva s miller
membuat kurva s merupakan Langkah awal membangun sebuah gedung maupun bangunan lain untuk mengatur kapan material harus on site, kapan pekerjaan harus mulai. Yang diperlukan dalam membangun sebuah gedung adalah sistem manajerial yang baik. fungsi lain dari membuat kurva s adalah mengatur biaya mutu dan waktu. Biaya, mutu, dan waktu merupakan 3 faktor yang saling berkaitan dalam pelaksanaan proyek. Kontrol yang baik pada 3 faktor tersebut akan membawa kita ke sistem manajemen yang baik. Untuk mengetahui tingkat kontrol kita terhadap 3 faktor tersebut adalah dengan cara membuat kurva s. Tiap minggu kita bisa evaluasi dengan membandingkan progres rencana dengan progres realisasi di lapangan. Buat temen-temen yang masih kurang jelas dengan penjelasan di atas, saya memberi contoh excel kurva s. Silahkan di download di sini. File excel ini akan mempermudah cara membuat kurva s pada proyek gedung. 


Setelah membuat kurva S, saat proses pelaksanaan harus menghitung progress pekerjaan untuk mengetahui bobot pekerjaan yang sudah dikerjakan dilapangan. Jika saat pelaksanaan terjadi keterlambatan yang besar maka perlu dilakukan Reschedule kurva S. Demikian tips cara membuat kurva s pada proyek gedung. semoga bermanfaat.
Lebih baru Lebih lama