Langkah-langkah Cara Membuat Kolam Renang Mini di Lahan Terbatas



Kolam renang mini adalah kolam renang yang mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil daripada ukuran kolam renang yang standar. Maklum saja karena kolam renang ini memang dibangun di rumah sendiri untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Kolam renang ini dibuat untuk digunakan oleh seluruh anggota keluarga di rumah beserta para tamu yang kebetulan datang berkunjung. Sehingga ukurannya pun tidak perlu terlalu luas. Ukuran kolam yang mini juga membuat perawatannya lebih mudah dikerjakan.

Biasanya sih kolam renang mini mempunyai tingkat kedalaman ideal berkisar antara 120-250 cm. Untuk membuat strukturnya lebih kokoh dan tidak rawan bocor, maka plat lantai dan dinding kolam tersebut dibuat menggunakan konstruksi beton bertulang dengan ketebalan 20 cm. Perkuat konstruksi kolam renang ini memakai tulangan double dengan diameter 12 mm dan jarak 15 cm. Dengan konstruksi dasar yang demikian tersebut, maka sudah lebih dari cukup untuk mendukung kolam renang mini.

Anda harus benar-benar memperhatikan titik-titik yang paling rawan mengalami rembes. Titik tersebut yaitu sambungan antara lantai dan dinding. Cara pengerjaan bagian ini harus benar-benar tepat serta teliti hubungan lantai dengan dinding dapat menyatu sempurna. Sehingga tidak ada celah lagi bagi air untuk merembes. Kebocoran pun dapat dihindari. Di sini Anda perlu menggunakan beton yang memiliki kualitas minimal K-200. Disarankan untuk menambahkan bahan campuran semen yaitu super plastisier agar beton menjadi plastis, tidak keropos, dan padat.



Konstruksi Kolam Renang Mini

Pekerjaan pembuatan konstruksi kolam renang mini bisa dimulai dengan pembuatan bekisting. Bekisting zini harus didukung oleh pengaku yang kuat sehingga tidak jebol saat dicor. Perlu Anda ketahui, dinding beton mempunyai tekanan yang sangat besar ketika sedang dicor sampai ketinggian setidaknya 150 cm. Jadi bekisting harus dibuat memakai material yang kuat seperti tripleks berketebalan 18 mm.

Setelah itu, bekisting ini diperkuat memakai pengaku berupa balok kayu 6/12 yang dipasang dengan jarak 40 cm. Tepat di belakang balok ini juga harus disokong oleh balok 6/12 yang dipasang secara mendatar pada kedua sisi-sisinya. Lalu dipasang lagi separator untuk menjaga jarak dan menjaga ketebalan dinding agar tidak terjadi lendutan.

Setelah pekerjaan mengecor lantai dan dinding sudah selesai dikerjakan, selanjutnya yaitu memasang keramik untuk menutupi permukaan lantai dan dinding tersebut. Sebisa mungkin pilihlah keramik yang berkualitas tinggi, memiliki ukuran yang tebal, dan mempunyai ketahanan terhadap air.

Sebab memang keramik di dalam kolam renang ini akan selalu terendam air. Untuk meningkatkan kekuatan keramik, usahakan pakailah semen instan sebagai adukan untuk memasang/merekatkan ubik keramik tersebut. Semen instan dipilih karena memiliki daya lekat yang lebih kuat daripada semen biasa.

Namun bila anggaran tidak mencukupi untuk pengadaan semen instan yang memang memiliki harga 2-3 kali lipat lebih mahal daripada semen biasa, maka Anda bisa menyiasatinya dengan trik berikut ini. Anda bisa memasang tembok 1 bata yang memakai campuran 1 semen : 4 pasir di bagian lantai dan dinding sehingga lebih kuat dari pengaruh air. Setelah itu, bagian ini diplester setebal 3 cm dengan membuat kamprat terlebih dulu memakai adukan 1 semen : 3 pasir.

Barulah kemudian dipasangi kawat ayam guna menahan retakan yang mungkin terjadi pada plesteran. Berikutnya buatlah plesteran sekali lagi dengan campuran 1 semen : 4 pasir. Terakhir, Anda bisa memasang keramik. Walaupun bisa menghemat biaya yang dikeluarkan, namun konstruksi ini rawan mengalami keretakan saat terjadi gempa karena posisi kawat ayam berada di tengah-tengah lapisan plesteran.

Usahakan lantai kolam renang dibuat miring sekitar 1% ke arah salah satu sudut untuk mempermudah proses pembersihan kolam pada saat sedang dikuras total. Pada bagian sudut ini bisa dibuat menurun sekitar 30 cm dengan bentang 40 x 40 cm.

Bagian ini nantinya berguna sebagai tempat menaruh pompa submersible yang bersungi untuk menyedot air. Harapannya saat tahap akhir pengurasan kolam, semua air akan menuju ke sudut tersebut sehingga memudahkan dalam pembersihannya.

Jangan lupa untuk memasang aksesori kolam renang berupa tangga yang berguna sebagai peranti untuk mempermudah dalam menaiki dan menuruni kolam. Anda dapat menggunakan tangga yang berbahan stainless steel.

Pemasangan tangga ini juga harus diperhatikan dengan baik supaya tidak menyebabkan timbulnya titik-titik kebocoran. Sebaiknya Anda memakai dynabolt untuk memasang tangga tersebut sehingga tidak menimbulkan lubang yang terlalu dalam yakni hanya sekitar 6 cm dari permukaan keramik.

Lebih baru Lebih lama